RSS

antara orang tua dan anak part 1

based on truth story from me, my friends and other family.

gw tau bahwa gak ada manusia yang sempurna dan juga gak ada keluarga yang selalu hidup bahagia. so far, hanya beberapa yang gw rasa hidupnya baik-baik aja, atau mungkin ada yang mereka tutup-tutupin seolah masalah itu gak ada. tapi sebenernya rasa sayang orang tua ke anak, sama seperti rasa sayang seorang anak ke orang tua. hanya saja terkadang banyak terjadi salah paham.




antara zaman dulu dan zaman sekarang

beda umur anak dan orang tua bisa dibilang hampir 20 tahunan, dimana dalam rentan waktu tersebut banyak banget hal yang berubah. baik perubahan lingkungan, pergaulan, maupun yang lainnya. terkadang pemikiran orang tua masih terpaku dengan apa yang telah mereka dapat atau cara mereka mendidik anak-anaknya sama dengan orang tua mereka mendidik mereka. padahal hal ini belum tentu bisa diterapkan pada anak-anak mereka sekarang, khususnya di era yang serba gadget dan menuntut percepatan dalam segala hal.

tidak dipungkiri bahwa sering terjadi salah paham. si ortu maunya A, si anak maunya B. terkadang gak ada titik temu yang akhirnya membuat keadaan semakin buruk. semua orang selalu bilang " apa yang orang tua katakan itu untuk kebaikan kita (anaknya)". mungkin sebagian ada yang benar, mereka lebih pengalaman dalam beberapa hal tapi bukan berarti mencapuri kehidupan dan mengatur keseluruhan kehidupan anaknya. kenapa gw bilang kayak gini! apa benar itu buat kebaikan anaknya? atau hanya untuk kebaikan mereka sendiri? pertanyaan yang harus dijawab orang tua, calon orang tua atau pun anaknya.

beberapa contoh kasus, keluarga yang semuanya terdiri dari orang pinter semua berprofesi sebagai dokter, maka secara tidak langsung orang tuanya juga akan mendoktrin anaknya untuk seperti mereka, menjadi dokter juga. tapi apa yang terjadi kalau ternyata salah satu anaknya mempunyai keinginan yang lain? angga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.