Jadi ingat deh, saat pulang kampung ke rumah kakek,,,waktu itu,
saya masih berusia sekitar 6 - 8 tahun, masih imut-imutnya deh,hehehhe
kakek
pernah cerita bahwa beliau adalah mantan seorang tentara pada jaman
kemerdekaan melawan jepang, lebih tepatnya seorang shodanco kalau tidak
salah (penulisannya kurang tahu),,,beliau bercerita mengenai situasi dan
kondisi pada jaman itu,,,bagaimana keadaan negara dan harus
berperang,,,
sebenarnya ceritanya sudah lama sekali, jadi saya hanya bisa menceritakan yang saya ingat saja ya,hehhehe...
ketika
beliau bercerita mengenai hal tersebut, dibenak saya terlintas
pemandangan seperti itu, bagaimana rasa berperang, takutnya, dan harus
terus berhati-hati,,,kata beliau banyak sekali ranjau (bom) yang
dipasang,,,sehingga setiap ingin mencapai daerah musuh, wajib
berhati-hati,,,,perasaan saya jadi ikut terbawa, sangat emosional dan
adrenalin sepertinya naik,,,
bangga sekali punya seorang
kakek seperti beliau, rasa hormat ku padanya bertambah dan rasa bangga
ku menjadi bagian darinya (cucu) dan bangsa Indonesia. Setelah sekian
puluh tahun berlalu, sekarang beliau tidak lagi berperang, hidup hanya
dengan gaji pensiunan seorang veteran,,,rasanya tidak lah cukup,
mengingat beliau memiliki 12 orang anak,wkwkkwkw
untungnya,
anak-anaknya sudah mandiri semua, memiliki keluarga sendiri dan bisa
membiayai hidup sendiri, bila tidak apalah jadinya,,,gaji tersebut tidak
lah cukup,,,
mungkin dari kisah di atas, kakek sangat lah beruntung, karena masih menerima gaji pensiunan yang jumlahnya tidak seberapa,,,
tetapi
pada kenyataannya banyak sekali orang-orang seperti kakek, yang
berjuang untuk kemerdekaan negara pada jamannya, sekarang justru tidak
dihargai sama sekali...sangat miris sekali....
setelah mendengar berita dan thread-thread yang ada, di umur ke-65 negara ini merdeka, mereka-mereka justru terabaikan...
sangat
aneh, melihat dan mendengar itu semua,,tidak hanya itu saja, beberapa
waktu yang lalu, saya membaca sebuah berita di portal digital,
museum-museum bahkan kekayaan sejarah justru ingin dijual karena tidak
ada biaya untuk perawatan,,,ckckkckckck
kok bisa ya?! memangnya
pemerintah daerahnya tidak memberikan dana untuk perawatannya ya,,,terus
hasil penjualan tiket masuknya kemana ?! sangat disayangkan ya, harus
berakhir seperti itu,,,padahal selain bernilai sejarah, banyak
pengetahuan dan inspirasi yang akan didapat kalau kita benar-benar ke
sana (museum)....
Selain beberapa alasan di atas, ada
kemungkinan generasi muda sekarang juga telah melupakan sejarah
indonesia itu sendiri,,,,contohnya, hanya sedikit orang yang datang ke
museum, mereka lebih banyak datang ke bioskop dan mall-mall gitu,,,hmmm,
saya jadi kangen masa kecil itu, ketika melakukan tour ke museum
bersama guru-guru dan teman-teman TK maupun SD,hehhehe
lebih
menyenangkan, awal kesan yang menakjubkan, maklum kan anak kecil rasa
ingin tahunya besar, seharusnya sih sekarang masih seperti itu untuk
sekolah-sekolah ya.Tapi banyak yang tidak mau ke sana juga, karena
kondisi museum yang memprihatinkan...
kok justru membahas museum ya, seharusnya kan si kakek,hehheheh
balik
ke topik lagi, pernah rasanya bertemu atau melihat sekilas seorang
kakek veteran pejuang kemerdekaan di salah satu jalan besar,,,,masih
menggunakan atribut lengkap dan setiap berbicara bersama orang-orang
yang bertemu dengannya, tidak lupa ia menunjukkan kewibawaannya dengan
memberi hormat layaknya tentara,,,setelah itu, ia tiba-tiba bercerita
mengenai dirinya, pengalamannya dan tentunya kehidupannya di jaman
perang,,,,saya sih hanya bisa mendengarkan dari jarak jauh, tapi ingin
rasanya mendekat untuk mendengar cerita itu lebih detail lagi...
banyak
sekali orang yang sekilas melihat seperti saya dan hanya tersenyum
bahkan tertawa dan mengeluarkan pendapat-pendapatnya,,,seperti dianggap
"gila" itu si kakek,ckckkckkc...kok bisa ya, seharusnya kan mereka bisa
menghormati si kakek, kalau dia tidak berjuang waktu itu bersama
kakek-kakek lainnya tidak mungkin kan Indonesia bisa merdeka >.
Lalu,
siapa yang harus disalahkan? pemerintah? kalau berbicara mengenai
pemerintah, sepertinya agak sulit ya,,,karena secara tidak langsung
semua yang ada di negri ini masih di bawah naungan negara alias
pemerintah itu sendiri,,,,bila ada sedikit yang "cacat" di mata
masyarakat maka pemerintah lah yang bertanggungjawab atau disalahkan
(berdasarkan yang saya baca dibeberapa forum),,,mungkin sudah terlalu
muak dengan tingkah laku pemerintah sekarang...
kalau saya......
ingin
menjalankan apa yang saya anggap benar, tidak peduli dengan
perbincangan atau perdebatan dikalangan pemerintah,,,jadi, saya mulai
dari diri sendiri saja,,,mencoba untuk menghargai dan menghormarti
orang-orang sekitar,serta sejarah negri tempat saya
dilahirkan,,,berusaha untuk bangga dengan yang sudah ada dan memperbaiki
yang terlihat buruk....
jadi rindu dengan kakek ku jadinya,hehhehhehe
satu
lagi sebelum mengakhiri tulisan ini,,, saya ingin bertemu lagi dengan
para veteran tersebut, ingin mendengar cerita mereka....
kalian
tahu apa yang terjadi?! mereka berebutan untuk bercerita dan menampilkan
bahwa mereka yang paling hebat,,,sungguh lucu, seperti seorang anak
kecil yang ingin diperhatikan,,,memang itu lah yang terjadi, namun
kisah-kisah mereka sangat memberikan inspirasi dan motivasi,,,saya bisa
melihat sedikit senyuman di mata mereka,,,, walaupun kesal,mereka tidak
pernah menyesal untuk berjuang hingga negri ini merdeka...
kakek, ceritakan aku pengalaman mu yang dulu...
agar aku termotivasi untuk berjuang seperti mu...
berjuang untuk negri ini di jaman ku, seperti engkau telah berjuang untuk negri di jaman mu...
selamat hari kemerdekaan kakek...
aku bangga menjadi cucu mu...
untuk kakek ku dan seluruh kakek-kakek veteran di Indonesia ^^
si kakek pejuang kemerdekaan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar